Senin, 15 November 2010

Ingin Berhasil Dalam Beriklan? Awali dengan Perencanaan!


Beberapa minggu yll saya bergabung dengan sebuah milis marketing terbesar di Indonesia. Selain ingin mengikuti diskusi para marketer, saya juga sekaligus ingin share knowledge tentang marketing communication kepada yang membutuhkan.
Beberapa pertanyaan muncul sekitar komunikasi seperti event apa yang bagus untuk brandnya, apakah billboard masih efektif untuk beriklan, apakah flyer efektif untuk menyebarkan pesan, bagaimana menjual produk lewat internet, jika tidak punya cukup budget untuk beriklan di media cetak, apakah radio masih bisa membantu dll.

Sebelum memutuskan untuk beriklan, hal pertama yang harus disadari adalah bahwa beriklan bukan sekedar menyebar pesan melalui berbagai medium, tapi merupakan sebuah rangkaian pemikiran yang terencana dan strategis.
TV, Print Ad, Radio, Bilboard, Flyer, event, internet dll hanyalah medium komunikasi. Sebelum kita membicarakan itu semua, yang paling penting adalah membuat Perencanaan Komunikasi sehingga komunikasi kita ??????ngga kemana-mana??????. Fokus.
Perencanaan Komunikasi dimulai dengan memahami produk kita. Seandainya campaignya ingin meluncurkan produk baru, yang pertama harus di cek adalah apa yang melatarbelakangi kemunculan produk kita? Apakah untuk menjawab kebutuhan masyarakat atau sekedar ingin meramaikan market dan membuat konsumen mendapat pilihan yang lain. Latar belakang munculnya air mineral baru dengan telepon super irit tentunya berbeda.

Kemudian, cek juga kebutuhan Konsumen. Apakah produk kita benar-benar dibutuhkan? Apa yang membuatnya beda dibanding competitor? Kepada siapa produk ini ditujukan? Seperti apa insight mereka? Kenapa mereka harus mengkonsumsi produk saya? Apa aktifitas komunikasi competitor? Pesan apa yang mereka angkat? dll.
Setelah SWOT produk dan komunikasi dipetakan, baru kita berpikir medium apa yang paling tepat untuk menyampaikan pesan. Memutuskan medium pun perlu kejelian. Bisa jadi sebuah direct mail lebih efektif dari pada print ad, sebuah flyer lebih efektif dari pada billboard, sebuah radio adlips lebih efektif dari pada web banner ad. Semuanya, tergantung dari seberapa jeli kita mengamati perilaku target audience. Semakin jeli, semakin tinggi tingkat keberhasilannya, dan bisa jadi semakin menghemat budget komunikasi Anda.

Sumber : Virtual Consulting-oleh : Iim Fahima Jachja
Foto : learnpipe.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar