Selasa, 22 Februari 2011

Teori Segmenting , Targeting, Dan Positioning

Perusahaan menawarkan produk unggulannya kepada masyarakat luas. Akan tetapi, untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal perusahaan harus memilih pasar apa yang ingin mereka layani.

A market consist of large indentifiable froup within a market, with similar wants, purchasing power, geographical location, buying attitudes, or buying habbits. Once the firm has identified its market segment opportunities, is is ready to initiate market targeting. Here, marketers ecaluate each segment to determint how many and which ones to target and enter .

Segmenting adalah proses mengelompokkan pasar bedasarkan kategori-kategori tertentu. By segmenting your market you can better match supply and demand . Segmenting dilakukan berdasarkan geografi, demografi, tingkat pendapatan, psychographic, tingkah laku, stats pemakai, tingkatan konsumen, dan status kesetiaan pelanggan.
Targeting adalah proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian memilih satu atau lebih karakteristik untuk dilayani. Dalam proses ini perusahaan mempertimbangkan apakah akan memilih segemen massal, beberapa segmen, segmen kecil, dan segmen sangat kecil. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih segmen yaitu sumber daya perusahaan, variasi produk perusahaan, product life cycle stage, variasi pasar dan strategi pesai.

Setelah memilih segmen pasar, langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan positioning. Positioning is how marketers influence customer’s perceptions of a product on service . Tujuan positioning yang bisa dipilih oleh perusahaan , yaitu memperkuat dan memperluas posisi perusahaan yang sekarang, membuat posisi baru yang belum dibuat oleh perusahaan lain, melakukan reposisi dalam persaingan, dan menciptakan eksklusifitas.

Sumber : Shvoong.com
foto : marketingreallyrocks...

Bisnis Modal Kecil, Resiko NOL, Balik Modal 3 Bulan

Seorang rekan dekat pernah bertanya, bisnis apa yang modalnya kecil, resiko nol, tidak perlu waktu banyak, bisa BEP dalam waktu 3 bulan dan tidak perlu koneksi? Hmm… Jawaban pertanyaan ini pastilah idaman banyak orang yang ingin punya bisnis sampingan sendiri.

Sebenarnya pertanyaan rekan dekat saya ini adalah refleksi dari ketakutannya untuk mulai menjalankan bisnis. Takut mengeluarkan modal banyak, takut rugi, takut mengorbankan waktu luangnya, takut tidak bisa balik modal dan terakhir takut karena tidak punya koneksi.
Bagaimana supaya kita bisa lebih berani berbisnis? Tentunya kita harus lebih dahulu menguasai seluk beluk bisnis yang akan dijalankan. Anda lebih berani berenang -misalnya, jika anda sudah mahir dan menguasai gaya berenang kan?

Sama halnya dengan bisnis, anda akan lebih berani berbisnis jika anda sudah paham betul segala kendala dan solusi yang bisa muncul nantinya. Mulai dari perencanaan bisnis, pemasaran, promosi, distribusi, evaluasi, kepuasan pelanggan dan sederet faktor bisnis lainnya.

Caranya? Mulailah belajar berbisnis. Bukan hanya sekedar baca teori dari Mr. X atau Mentor Y, tapi langsung dipraktekkan! Dengan praktek, anda akan lebih mudah belajar dan menguasai kondisi lapangan. Ambil paket bisnis bermodal kecil dan jalankan dengan sungguh-sungguh. Pastikan bisnis itu mendatangkan keuntungan dan anda pun bisa "naik kelas" -punya bisnis sampingan milik anda sendiri.
 
Sumber : Indoentrepreneur.com
foto : biggtech.blogspot.com

Indosiar Merger Dengan SCTV

Indosiar mengumumkan rencana penggabungan usahanya dengan SCTV. Dewan Komisaris PT Indosiar Karya Media Tbk menyatakan persetujuan terhadap rencana merger dengan PT Elang Mahkota Teknologi, induk usaha PT SUrya Citra Media Tbk.
"Dewan komisaris mendukung rencana merger sepanjang rencana itu dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Direktur Utama Indosiar Handoko dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin 21 Februari 2011.
Konfirmasi ini mengakhiri spekulasi seputar penjualan saham Indosiar yang sudah banyak dibicarakan sejak tahun 2010. Januari lalu Indosiar sempat membantah kabar bahwa perusahaan menjadi target akuisisi sebuah perusaahan televisi di Singapura.
Adapun pada bulan Desember 2010 muncul isu bahwa ABC Development Corporation berminat membeli saham Indosiar. ABC Development merupakan perusahaan media asal Filipina yang memiliki jaringan TV5. Direksi Indosiar membantah isu ini melalui situs resmi Bursa.

Sumber : Indoentrepreneur.com
foto : pasarmodal.inilah.com

Senin, 21 Februari 2011

Kenali Konsumen Anda

(1) HARIMAU YG AGRESIF
Pernahkah anda menghadapi konsumen yang sangat sulit dihadapi? Dari konsumen yang banyak maunya, terlalu menuntut, susah mengambil keputusan, atau model konsumen lainnya yang membuat anda stress.
Sebenarnya solusi masalah ini sangatlah sederhana. Salah satunya adalah dengan mengenali karakter konsumen anda dengan lebih seksama dan mengatasinya sesuai dengan sifat dan kebiasaan mereka.
Secara umum, karakter konsumen terbagi atas 4 golongan besar. Yang pertama, Si Harimau yang agresif, tanpa basa basi, suka pegang kendali, sering memotong pembicaraan, menghindari detail, fokus dengan hasil dan tujuan akhir, dan tidak suka membuang-buang waktu.
 
Untuk menghadapi Si Harimau ini, anda harus asertif dan tidak perlu banyak berbasa basi. Di awal meeting, katakan bahwa anda mengerti bagaimana sibuknya mereka dan bagaimana berharganya waktu bagi mereka. Katakan saja bahwa anda akan langsung pada inti permasalahan dan selalu fokuskan isi percakapan pada keuntungan yang bisa mereka dapatkan dari produk atau jasa anda.
 
Pertahankan posisi anda dengan kepala dingin terutama saat mereka berusaha menekan anda, jangan mudah menyerah. Bagi mereka, ini semua bukanlah tentang anda secara pribadi tapi benar-benar hanya untuk kepentingan bisnis mereka. Terakhir, tanyakan langsung keputusan mereka di akhir meeting -dan yang paling penting- tanpa basa basi.



(2) SI MERAK YG SUPEL



. Merak memiliki kepribadian yang sangat terbuka dan supel. Sayangnya, karakter ini juga punya sifat egois yang berlebihan.
merakMereka seringkali terlambat datang ke meeting, suka memotong pembicaraan, dan senang sekali bercerita panjang lebar sampai akhirnya waktu meeting pun habis terbuang begitu saja. Sepertinya mereka lebih tertarik pada cerita mereka sendiri daripada mendengarkan penawaran bisnis anda.
Untuk karakter Merak, meeting bisnis bukanlah pendekatan yang tepat. Mereka lebih menyukai percakapan informal dan sangat menghargai hubungan baik antar teman. Jadi, bersikaplah sebagai teman dan bukannya penjual.

Keputusan mereka untuk membeli sesuatu seringkali berdasarkan pada intuisi dan pandangan mereka terhadap anda secara personal. Utarakan bagaimana produk/jasa anda akan meningkatkan status atau image mereka. Dengan kata lain, penuhi ego mereka.

 (3) SI PANDA PENDIAM
karakter konsumen lainnya adalah Si Panda Pendiam.
panda-okKepribadian Panda yang lembut ini biasanya lebih mendahulukan kepentingan kelompok atau rekan kerjanya dibandingkan prestasi kerja pribadi. Mereka terkesan sangat pendiam jika dibandingkan dengan karakter konsumen lainnya sehingga sangat sulit untuk "dibaca". Selain itu, konsumen Panda dikenal dengan sifatnya yang suka menunda keputusan terutama dalam hal pembelian.
Bukan hal yang mudah bagi Panda untuk membuat perubahan-perubahan dalam hidupnya karena -bagi Panda- keteraturan dan keamanan sangatlah penting untuk terus dipertahankan. Mereka juga seringkali mempertimbangkan faktor kepentingan kelompok atau organisasi.
Untuk menangani konsumen dengan karakter Panda, presentasi penjualan harus dilakukan secara bertahap dan selalu fokus pada solusi untuk kepentingan kelompok atau organisasi mereka. Penting juga untuk mengurangi faktor resiko yang bisa menghambat proses pengambilan keputusan Panda.


(4) BURUNG HANTU YG ANALITIS
Setelah Harimau Agresif, Merak yang Supel, dan Panda Pendiam, karakter konsumen yang terakhir adalah Si Burung Hantu yang Analitis.
owlBurung Hantu sangatlah detail, membaca setiap poin dan spesifikasi produk/jasa dengan teliti dan selalu meminta informasi tambahan seberapapun banyaknya informasi yang sudah anda berikan. Mereka juga terkenal dengan sifatnya yang sulit dipahami dan tidak begitu suka dengan basa basi atau percakapan informal karena -bagi mereka- business IS business.
Jika memungkinkan, berikan bahan presentasi via email sebelumnya agar Burung Hantu dapat mempersiapkan segala sesuatunya. Usahakan presentasi itu ditulis dengan sistematis dan dijelaskan per poin (bukan narasi). Pastikan juga presentasi itu bebas dari kesalahan teknis penulisan seperti ejaan atau tanda baca.
Saat melakukan presentasi bisnis di hadapan mereka, sangatlah penting untuk tetap konsisten sesuai dengan bahan presentasi yang telah anda berikan sebelumnya. Jika ada tambahan, sediakan copy bahan agar Burung Hantu bisa membacanya.


Sumber : Indo Entreprenueur.com
foto harimau : suryaden.com

Blue Ocean Strategy: Tehnik Positioning Jitu

Dalam Blue Ocean strategy karangan Chang Kim, disebutkan istilah value innovation. Yaitu bagaimana kita menemukan blue ocean (istilah yang artinya keluar dari kancah persaingan berdarah-darah produk-produk (me too atau red ocean) dengan menonjolkan keunikan dan memenuhi kebutuhan spesifik yang belum dilayani secara benar oleh pemain lain yang ada di pasar.

Kalau Anda menjadi pemain pertama yang melayani kebutuhan tersebut, Anda disebut melakukan value innovation. Positioning yang jitu adalah positioning yang ber-value innovation. Unik dan inovatif.

Al Ries, guru positioning dunia, mengatakan bahwa positioning adalah "the battle for your mind", bagaimana kita bisa menguasai satu kata kunci di benak pelanggan. Masalahnya, kalau kata kunci itu sudah ada yang memiliki, apa yang harus kita lakukan? Kita mungkin sebaiknya memilih kata kunci lain yang belum ada pemiliknya.

Jadi, sebenarnya positioning memiliki kajian kompetitif, yaitu mempertimbangkan bagaimana pesaing memposisikan dirinya terlebih dahulu, baru kemudian kita memutuskan bagaimana kita memposisikan diri kita.

Positioning tidak berhenti sampai merumuskan klaim lalu menciptakan tagline dan beriklan. Positioning harus memiliki integritas yang artinya dari kualitas produk, pola pikir, proses internal administrasi, cara pelayanan, dan human resources, harus memahami dan menjiwai apa keunikan kita dan mengapa kita berbeda.
foto : guyhaim.com
Sumber : 
www.dexton.adexindo.com

Jumat, 11 Februari 2011

Strategi Pemasaran Fashion Business di Tahun 2011

Fashion business merupakan bisnis yang tidak akan pernah mati, karena namanya gaya berbusana merupakan kebutuhan bagi setiap wanita pada umumnya. Setiap wanita pasti mencari gaya berbusana yang pas dengan dirinya, dan hal tersebut merupakan hal yang terus-menerus. Karena itulah, fashion business merupakan bisnis yang bisa dikatakan bisa eksis di dalam keadaan apapun.


Persaingan di dunia fashion memang bisa dikatakan cukup tinggi. Bahkan terkadang tidak sedikit brand yang menjual produk yang hampir mirip satu dengan lainnya. Namun, jika brand kita ingin terus diminati orang, kita memang harus memiliki strategi tersendiri. Mungkin kita berpikir, produk yang saya hasilkan bukan dari perusahaan besar seperti produk A, atau bisa jadi kita merasa bahwa kalau kita hanya perusahaan kecil kita tidak bisa memenangkan persaingan. Saya beritahu, hal tersebut salah besar. Mengutip quote dari designer terkenal Giorgio Armani : In the end, the customer doesn't know, or care, if you are small or large as an organisation.. she or he only focuses on the garment hanging on the rail in the store.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembeli hanya terfokus pada apa yang mereka lihat. Jika produk fashion yang dihasilkan bagus, maka mereka akan membeli apapun merknya. Namun, meskipun produk tersebut berasal dari merk terkenal, jika produk tersebut dirasa kurang bagus atau kurang pas bagi selera pembeli, maka ia tidak akan membelinya.

Nah, meskipun produk yang kita hasilkan bisa dikatakan bagus, kita tetap harus memiliki strategi pemasaran yang tepat. Berikut adalah strategi pemasaran fashion business untuk tahun 2011:

Gunakan media online

Tahun 2011 bisa dikatakan hampir semua orang tidak akan terlepas dari dunia online, termasuk fashion. Jadi bisa dikatakan bahwa ketika kita melaksanakan fashion business, kita tidak boleh lupa untuk memasarkannya secara online, karena terkadang ada orang yang lebih suka membeli produk fashion melalui pemesanan online. Hal yang harus diperhatikan di dalam pemesanan online adalah jangan sampai barang yang tiba di tangan pembeli berbeda dengan apa yang telah kita foto untuk dipasarkan di online. Hal tersebut bisa membuat pembeli tidak mau lagi untuk membeli produk fashion yang kita hasilkan. Pemasaran online bisa berasal dari periklanan di media yang banyak membahas mengenai fashion dan juga memiliki web atau blog pribadi untuk memasarkan produk fashion yang kita hasilkan.

Kualitas produk dan pelayanan harus yang terbaik yang dapat diberikan

Kualitas produk dan pelayanan tetap merupakan hal yang harus diperhatikan, karena meskipun merk kita tidak dikenal luas, jika produk fashion kita memiliki kualitas dan pelayanan yang baik, maka hal tersebut bisa membuat pembeli mau untuk membeli produk kita bahkan memasarkannya secara word of mouth kepada rekannya yang lain. Pemasaran secara word of mouth merupakan pemasaran yang paling efektif, karena itu sangat penting untuk memperhatikan kualitas dan pelayanan di dalam bisnis fashion agar pembeli mau untuk melakukan repeat order kepada kita.

Berikan personal touch

Personal touch merupakan hal yang tidak boleh kita lupakan, karena tanpa personal touch, produk kita tidak akan memiliki nilai jual yang special dibandingkan yang lain. Personal touch di dalam fashion business memang penting, karena hal tersebut memberikan ciri khas terhadap produk fashion kita dan hal tersebut membuat kita mampu untuk bersaing di dalam fashion business.

Ikuti tren yang sedang in

Mengikuti tren yang sedang in memang merupakan hal yang harus diperhatikan di dalam fashion business, karena bagaimanapun orang seringkali lebih mencari tren yang sedang in daripada gaya fashion lainnya. Akan tetapi, jika pembeli kita memiliki pesanan khusus, tetap hal tersebut harus diperhatikan, karena bagaimanapun seperti yang dikatakan di poin sebelumnya, pelayanan yang terbaik merupakan salah satu hal penting yang diperhitungkan pembeli.

Maksimalkan periklanan dengan media yang tepat

Periklanan tetap merupakan hal yang tidak boleh dilupakan di dalam pemasaran, tidak terkecuali dalam memasarkan produk fashion. Orang akan selalu mengingat produk fashion kita jika hal tersebut sering ia lihat atau dengar di media. Namun, pemasaran juga harus mencari media dengan sasaran pembaca atau pendengar yang tepat, karena hal itu sangat menentukan keberhasilan di dalam memasarkan produk fashion yang kita hasilkan.

Sumber : Vibizmanagement.com
foto : kollynews.com (ilustrasi)